Agustus 08, 2008

DEATH NOTE - Catetannya Dewa Kematian


Kemaren (tepatnya 31/7) baru dapet film dari temen. Film jepang, mulanya sih ga’ minat sama sekali. Apalagi berbau hal mistis, gaib dan ga’ masuk akal. Kesannya film-film kaya gitu cuman ngebodohin orang. Ga ada manfaatnya sama sekali ditonton.

Kesan itu berbalik waktu nonton nih film (DEATH NOTE) pertama kali. Jadi ceritanya, selang sehari setelah dapet nih film, aku coba nonton. Yah, berhubung lagi ga’ ada kerjaan (biasanya juga ga’ ada kerjaan c.. :P). berbekal sedikit pengetahuan jalan cerita filmnya dari mY BrotheR, aku pun ga terlalu susah memahami filmnya.

Film ini bercerita tentang seorang mahasiswa jenius (Yagami Light) yang menemukan note booknya Shinigami (dewa kematian) bernama Ryuk. Siapapun yang namanya ditulis dalam note book tersebut maka dalam 40 detik akan mati terkena serangan jantung (serem kan..). Mengetahui hal tersebut Light dengan idealismenya bertekad untuk menciptakan sebuah dunia baru, dunia tanpa kriminalitas, tanpa kejahatan. Mulailah ia menulis satu persatu nama residivis, dunia pun geger karena peristiwa kematian massal tersebut.

Light mulai memperkenalkan dirinya pada dunia dengan nama KIRA, sebagian orang mendukung tindakannya namun tak sedikit pula yang mengutuk perbuatannya (khususnya polisi) karena KIRA (Light) ternyata tidak hanya membunuh para penjahat tapi juga orang – orang yang tidak sepaham dengannya.

Dan akhirnya, KIRA menemukan rivalnya, seorang detektif jenius yang misterius berinisial L yang dengan analisisnya sampailah ia pada kecurigaan bahwa KIRA adalah Light. Dan pertarungan antara Light dan L pun terus berlangsung hingga klimaksnya yang tragis (tonton Deat Note & Death Note: The Last Name).

Pokoknya film ini keren banget deh, dari dulu Jepang emang ga ada matinya klo dalam masalah kreasi. Mulai dari lifestyle, film, musik, teknologi etc semuanya luar biasa. Walaupun zaman semakin maju namun sepertinya hal tersebut ga mempengaruhi budaya jepang. Setiap kreasi yang berasal dari Jepang pasti punya ciri khas yang langsung bisa dikenali, itulah bukti kalau budaya Jepang udah mengakar dalam masyarakatnya.

Indonesia??

Pasti bisa, bangsa ini bangsa yang besar dengan kekayaan budaya yang luar biasa, bangsa ini pasti mampu menjadi seperti ato bahkan lebih baik dari Jepang. Kita semua bisa bikin Indonesia jadi lebih baik, so jangan menyerah karena harapan senantiasa ada…

Tidak ada komentar: