Agustus 26, 2008

Ini Wajah Caleg Kita..


‘Terlambat lebih baik daripada engga sama sekali’

Dari kemaren ngikutin berita rupanya sekarang tahapan pemilu udah sampe pendaftaran caleg. KPU dan KPUD semuanya sibuk verifikasi dan melayani pendaftaran caleg dari partai2 yang dinyatain lulus.

Yang kebanyakan nyerahin daftarnya di detik2 terakhir masa pendaftaran. Bingung kenapa ya suka banget ngulur2 waktu kaya gitu, itu pasti karena sukanya nunda2 kerjaan.

Peribahasa diatas kayaknya memang udah mengakar kuat di pikiran para pengurus partai yang telat tadi. Gimana nantinya klo udah jadi Aleg (Anggota Legislatif) coba. Jangan2 semua permasalahan rakyat juga ditunda terus sampe batas akhir masa jabatan mereka

Hal yang harus kita waspadai mulai dari sekarang, tanda2 buruk yang sudah terlihat di awal.

Inget bung, ‘A GOOD PLAN TODAY, BETTER THAN PERFECT PLAN TOMORROW’

Mereka Yang Katanya Pecinta Alam


Ini baru tindakan nyata melawan global warming, warga pedalaman di Kenya saat ini demi menjaga agar hutannya tidak rusak mulai menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan.

Jadi ceritanya, dulu mereka menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Namun ketika menyadari bahwa lambat laun hal ini akan merusak hutan mereka, maka merekapun mulai mencari bahan bakar lain.

Adalah dedaunan dan air yang menjadi bahan bakar alternatif buat mereka sekarang. Dengan segala keterbatasan alat yang mereka miliki, mereka mengubah dedaunan yang telah dihaluskan dan dicampur dengan air menjadi ‘bricket’ yang bisa digunakan untuk memasak dan menghangatkan ruangan. (sumber : Metro Tv )

Di Indonesia ato kita persempit aja di kampus aku juga ada orang yang menasbihkan dirinya sebagai pecinta lingkungan. Tapi sampai saat ini yang dihasilkan hanyalah foto-foto keluar masuk hutan dan kegiatan non-konstruktif lainnya.

Hampir engga ada sumbangan keilmuan yang diberikan untuk masyarakat terkait status mereka sebagai pecinta lingkungan.

Tapi aku ga’ mau su’u dzhan deh, mungkin bukan ga ada, cuman belum sampe situ aja pemikirannya.

Yah, semoga aja bisa segera sadar esensi dan makna pecinta alam sesungguhnya. Jadi kerjaannya ga cuman keluar-masuk hutan aja tanpa ada manfaat yang bisa diberikan kepada orang lain.

Agustus 23, 2008

Refleksi Wisudawan Angkatan VI Politeknik Batam


Hari ini sekitar 100 orang mahasiswa Politeknik Batam bakalan diwisuda. Aku yakin inilah hari yang mereka tunggu2, saat2 dimana perjuangan selama 3 tahun menunjukkan hasilnya.

"Selamat deh bwt Wisudawan dan Wisudawati Politeknik Batam Angkatan ke-VI. Semoga Sukses Selalu"

Beberapa hari kemarin sempat ngobrol2 dengan Calon Wisudawan (kita sebut CW aja), mukanya waktu itu kusut banget. Ga' keliatan rona kegembiraan karena akan diwisuda. Setelah ngobrol ngalor ngidul, akhirnya dia mulai menceritakan kegalauannya, ternyata CW ini memikirkan mw kerja dimana ntar abis kuliah.

DOONG...

Yah, sebuah pernyataan yang membuat aku sadar kalo kelulusan adalah sebuah pintu gerbang menuju dunia realita. Sebuah gerbang untuk menjalani perjuangan baru, perjuangan hidup sesungguhnya.

Ketika sudah tamat kuliah maka ada beban baru pada diri kita seberapa bergunanya kita di tengah masyarakat, seberapa besar manfaat kita dengan ilmu yang telah kita pelajari selama ini.

Sebenernya (klo menurut aku) ada yang salah dengan paradigma si CW tadi, kenapa bingung nyari kerja, sekarang klo mindsetnya buka usaha or become an entrepeneur ga ada yang perlu dikahawatirkan. karena satu hal yang harus kita ingat klo :

"Perhatikan olehmu sekalian, sesungguhnya perdagangan itu di dunia ini adalah sembilan dari sepuluh pintu rezeki ( HR Ahmad ). "
Nah, sekarang kenapa ga' coba jadi pengusaha...?

dan KPK Beraksi Kembali...


Beberapa hari ini, KPK bisa dibilang jadi topik utama dalam berita. Setelah kemaren heboh dengan ditangkapnya petugas KPK palsu, yang klo menurut aku itu kerjaannya orang yang ga seneng dengan KPK dan ingin membuat masyarakat antipati dengan KPK. Yah, orang sirik emang ada dimana-mana sih..

Tapi kayaknya itu ga ngaruh dengan kinerja KPK kok, mereka tetep konsisten dengan kerjaan mereka. Bahkan yang terbaru mereka mulai memeriksa orang No.1 di KEPRI, Ismeth Abdullah (IA).

Yups, IA diperiksa terkait berbagai hal seperti pengalihfungsian hutan DAM Baloi, penyelenggaraan APBD 2007 juga pelaksanaan proyek di Bintan dan khususnya di Kepri.

Pemeriksaan IA sendiri merupakan follow up KPK dari laporan yang diterima dari masyarakat di Kepri. Ini menunjukkan kalo KPK bener2 serius menanggapi laporan dari masyarakat.

Klo sampai semua apa yang dilaporkan terbukti, ini akan menambah jumlah birokrat ato orang2 atas yang jadi tahanan KPK dan ini juga membuktikan kalo birokrat kita semua kebanyakan bermental bobrok.

Yah, kita tunggu aja perkembangan selanjutnya. Semoga kebenaran bisa segera terungkap...

Oryza Sativa dan Kerendah-Hatian


“Semakin berisi, semakin menunduk”

Ilmu ini bisa kita pelajari dari padi, ketika dia memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan orang lain, alih2 mendongakkan diri, dia menundukkan dirinya. Semakin tinggi pencapaiannya maka semakin rendah tundukannya.

Suatu hal yang saat ini mungkin sudah menjadi barang langka. Lihatlah mereka yang ada di sekeliling kita, mereka yang punya jabatan di sekitar kita, mereka yang merasa dirinya penting atau hajat hidup orang banyak ada di tangan mereka. Jarang sekali yang mempunyai sikap seperti padi ini, biasanya mereka berubah cenderung angkuh.

Para pejabat dan wakil rakyat kita yang seharusnya bertugas melayani rakyat malah balik ingin dilayani rakyat, ini salah satu akibat karena tidak memiliki kerendah-hatian tadi. Merasa bahwa dengan pencapaiannya saat ini, ia harus dihormati.

Lucu, karena ternyata mereka yang (katanya) dianugerahi berbagai kelebihan dan merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna ternyata tidak lebih baik dari tanaman padi. Haruskah padi saja yang mengelola negeri ini, agar keadaan menjadi lebih baik dan sejahtera?

TANYA KENAPA?

Agustus 22, 2008

Incredible Aloe Vera



Aloe Vera… ato yang biasa disebut lidah buaya ternyata banyak manfaatnya loh. Tumbuhan satu ini emang ga’ bisa dibilang menarik, dia ga punya bunga yang berwarna-warni ataupun harum semerbak. Tapi dia tetap memiliki berbagai kegunaan, ia bisa menjadi pelepas dahaga kala haus melanda, memperindah rambut dan berbagai kegunaan lainnya baik untuk kecantikan ataupun untuk kesehatan.

Namun disamping itu semua ternyata lidah buaya menyimpan sebuah pelajaran yang amat penting. Tau ga apaan?

Nah, klo mw tau coba deh (klo di rumah ada, klo ga ada y cari ke tetangga ato kemana gitu) patahin daun lidah buaya, trus besoknya liat lagi tuh lidah buaya..


JRENG…JREENG…

Luka di lidah buaya kemaren udah nutup kembali...

Sebuah mekanisme penyembuhan diri yang luar biasa…

Sekarang, setelah contoh tadi kira-kira pelajaran apa yang bisa diambil..?

Jawabannya jelas, lidah buaya ingin mengajarkan kepada kita agar memiliki kemampuan mengobati diri kita sendiri. Atau biasa disebut TARBIYAH DZATIYAH…
Harus diakui memang, manusia adalah makhluk yang lemah, mudah mengalami patah semangat dan terluka baik fisik maupun psikis. Kadangkala kita terlalu mengharapkan kehadiran orang lain untuk menolong kita, tapi harus disadari bahwa tak selamanya orang yang kita andalkan berada di sisi kita untuk menolong.

Untuk itu mekanisme penyembuhan diri sangat kita perlukan agar kita tidak terlalu berlarut-larut dalam luka yang mendera. Seberapa kuat tarbiyah dzatiyah kita, itulah yang menentukan lama-sebentarnya kita tenggelam dalam kekecewaan, tenggelam dalam kefuturan.

Menjadi baik ketika ramai memang hal yang mudah, tantangan sebenarnya baru akan datang ketika kita sendirian. Oleh karena itu proses penempaan tarbiyah dzatiyah harus senantiasa kita lakukan agar kita memperoleh imunitas dalam menghadapi berbagai cobaan dalam hidup ini.

Hingga akhirnya tiap pagi kita bisa menatap mentari dengan penuh semangat sambil berteriak….

HORE HARI BARU…!!!

17 Agustus Kelabu...


Akhirnya mulai nulis lagi, Setelah sebelumnya sempat sibuk untuk menata waktu merapikan segala sesuatu yang sempat terbengkalai.

Beberapa hari ini pikiran emang agak sedikit full, ibarat memory handphone klo mw dimasukin data lagi ga bakalan bisa n keluar pesan ‘delete some data first’. Apalagi kemaren ditambah kabar mengejutkan dari seorang temen tentang apa yang udah dia lakuin selama ini.

‘FATALITY FUTUR’

Kayaknya sebutan ini yang paling tepat dengan apa yang telah dia alami dan dia lakuin. Sedih banget dengernya, ga nyangka dia bisa kaya’ gitu. Yang lebih parah lagi aku tau berita ini pas malem 17 Agustus, malem kemerdekaan Negara ini.

Hari dimana harusnya semangat itu muncul kembali, semangat untuk membebaskan bangsa ini dari segala keterpurukannya. Namun bagi aku ini adalah Hari kemerdekaan paling kelabu selama ini…

Semoga ini jadi yang pertama sekaligus yang terakhir…

Agustus 16, 2008

Fatwa Haram Tentang Rokok...


Merokok..

Saat ini sepertinya mengkonsumsi rokok sudah merupakan hal yang lumrah di masyarakat. Klo kita perhatikan Mulai dari anak kecil ampe orang dewasa banyak yang mengkonsumsi rokok di sekitar kita.

Baru2 ini MUI (Majelis Ulama Indonesia) berencana mengeluarkan fatwa haram tentang rokok. baru rencana tapi berbagai reaksi udah mulai bermunculan baik dari yang pro maupun yang kontra.

Salah satu reaksi kontra datang dari pengasuh ponpes LIrboyo (soalnya dia perokok juga), dengan menggunakan berbagai dalil dan sebagainya ia berkeras klo rokok tu ga bisa disebut haram. Yang lucunya lagi salah satu alasan yang dikemukakan adalah ancaman bangkrutnya industri rokok, Aneh kan..?

Emang apa urusannya coba? ya biar aja mereka bangkrut. secara mereka dah ngeracunin rakyat Indonesia selama ini.

klo saya pribadi, sepakat dengan fatwa haram itu. soalnya rokok tu lebih banyak kerugian yang ditimbulkan, ketimbang manfaatnya. bayangkan berapa banyak rakyat khususnya pemuda indonesia yang udah rusak paru-parunya gara-gara rokok selama ini.

STOP MEROKOK dari sekarang...

Khususnya untuk pemuda, Negara ini butuh pemuda-pemuda yang sehat untuk membangun. Pemuda sakit-sakitan tidak diperlukan di Negara ini, oleh karena itu berubah dari sekarang. karena perubahan itu perlu...

Agustus 13, 2008

Bicara Optimis Tentang Negara Kita..


Indonesia Negara Kaya. Kaya akan kebudayaannya, kaya akan sumber daya alamnya, kaya akan sumber daya manusianya dan banyak lagi kekayaan lainnya. Namun ironis ketika ternyata dengan berbagai kekayaan yang dimiliki bangsa ini senantiasa terpuruk dan tak kunjung bangkit.

Klo baca berita di Koran, hampir tiap hari selalu aja ada berita buruk tentang negeri ini. Bencana datang silih berganti, kerusuhan terjadi dimana-mana dan kelaparan menimpa di negeri yang kaya ini. Saling kritik dan jatuh menjatuhkan sesama tokoh negeri ini juga kerap terjadi.

Diperburuk lagi dengan kritik-kritik non transformative dari para pengamat2 amatir yang terus menerus menyalahkan seolah merasa paling benar dan paling hebat. Sebenernya bingung juga ama orang2 kaya gitu ngomentarin doang bisanya, emang apa yang udah mereka kerjain selama ini bwt negeri ini.

Mengeluh dan mengeluh terus, bisanya nyalahin orang dan pemerintah aja, mana sumbangsih mereka? Daripada cuman ngeluh dan protes aja mendingan mereka buktiin kalo mereka bisa melakukan sesuatu biar Indonesia bisa jadi lebih baik.

Dan buat mereka yang suka nulis ato ngomongin tentang negeri ini kalo bisa jangan pernah sekalipun ngasih gambaran yang pesimis tentang bangsa ini. Kita harus senantiasa optimis bahwa suatu saat negeri ini akan menjadi lebih baik.. dan itu bisa mulai kita rintis dari sekarang..!!

There's No Secret Igredients


“Untuk membuat sesuatu yang istimewa, kau hanya harus percaya bahwa itu memang istimewa” (Po’s father – Kungfu Panda)

Percaya ato ga’, abis denger kalimat ini waktu nonton kungfu panda aku langsung diam n mikir (ceilee gaya die..). kayaknya bener emang, untuk menjadi orang yang istimewa kita hanya cukup yakin klo kita emang istimewa.

Kadangkala kita suka ngerendahin potensi diri kita sendiri, suka nyerah sebelum nyoba sesuatu. Padahal ada yang harus kita ketahui bahwa standar pribadi seseorang ditentukan dari bagaimana ia memandang dirinya. Ada orang yang sedari awal sudah menyatakan kalo dirinya hanyalah orang biasa, dengan pernyataan itu sebenernya dia udah membatasi potensi dirinya, selamanya ia akan menjadi orang yang biasa2 aja. Ibarat ulat dia engga bakal pernah jadi kupu-kupu.

Nah, satu hal yang harus kita camkan, yakinlah bahwa kita semua terlahir istimewa. Maka yang harus kita lakukan untuk menjadi istimewa ialah mengerahkan seluruh potensi tak terbatas yang kita miliki dan jangan pernah sekalipun memikirkan resep rahasia agar menjadi istimewa karena itu hanya menghambat kita untuk bisa segera bermetamorfosa menjadi kupu-kupu yang indah.

Jadi Pengusaha? Why Not


“RI butuh 4,4 Juta pengusaha”

Ini kalimat dari Ciputra Begawan Properti di Indonesia. Dia berharap di tahun 2025 nanti ada sekitar 4,4 juta pengusaha di Indonesia.

Klo kita liat keadaan sekarang ini keberadaaan pengusaha di Indonesia emang sangat kurang. Populasi pengusaha di Indonesia hanya sekitar 0,18% dari jumlah penduduk Indonesia, beda banget dengan singapura yang populasinya 7 % dan Amerika yang 11,5 %. Rata2 perusahaan yang ada di Batam juga punya orang singapura dan Jepang. kita cuman jadi pekerjanya, ibarat jadi kuli di negeri sendiri.

Mental masyarakat Indonesia sekarang memang masih mental pekerja, sedikit orang kita yang berjiwa entrepreneurship. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah pencari kerja yang hadir saat bursa kerja digelar. Bahkan ironis karena tak sedikit dari pencari kerja itu yang ternyata lulusan universitas dan punya sederet titel.

Padahal seharusnya mereka yang punya titel ato lulusan universitas itu harusnya dengan ilmu pengetahuannya bisa bikin sebuah usaha sendiri untuk mengurangi jumlah pencari kerja lain yang hanya lulusan SMA ato SMP. Kalo mereka juga ngantri nyari kerja orang2 lulusan SMA itu kerja apa nantinya.

Sekarang ini kebanyakan temen2 mahasiswa berjuang dapetin gelar cuman biar dapet posisi yang tinggi di tempat kerja nantinya. Orientasi awalnya udah kerja. Jarang banget yang tujuannya buat bikin usaha apa gitu yang bisa ngurangin pengangguran.

Mulai dari sekarang kita stop mental2 pekerja yang ada di diri kita, dan mulai tumbuhin jiwa entrepreneur. 9 dari 10 pintu rezeki ada di perdagangan ini sebabnya pengusaha selalu kaya karena pintu rezeki di situ emang banyak, dan kita rebutan nyari rezeki dari pintu yang sedikit aneh banget kan..

Start from now, lets become an entrepreneur to make Indonesia better..


Batam Digital Island


Kamis (7/8) Pemko Batam ngeluncurin program baru bwt kota Batam tercinta ini. Batam Digital Island (BDI) nama programnya. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat bisa lebih melek teknologi khususnya Internet. Sekarang ini Internet emang udah jadi salah satu kebutuhan untuk mengakses berita atau mencari informasi dan referensi.

Program BDI juga bisa jadi nilai plus bwt Batam dalam menyambut Kawasan perdagangan Bebas (PTZ) (afwan akh Ijal), penetapan Batam Meeting, Incentive, Convention n Exhibition (MICE) dan visit batam 2010.

Rencananya sebagai bentuk pelayanan BDI Pemko Batam akan menyediakan perangkat komputer di tempat yang strategis. Hal ini dilakukan agar memudahkan pendatang mendapatkan informasi tentang kota Batam secara online.

Nah, usul dari aku klo bisa Hotspot juga bisa dipasang di seluruh ‘public space’ yang ada di Batam jadi internetan juga bisa lebih mudah dan murah khususnya bwt mahasiswa butuh banget tuh bwt nyari informasi dan referensi tugas.
OK, selamat bwt Pemko Batam dengan program BDInya semoga bisa segera terealisasi. Kami disini selaku mahasiswa siap membantu dan mengawasi..

Agustus 08, 2008

PELANGI..


Pelangi memang fenomena alam yang mengagumkan, guratan warna-warni yang membentang setelah hujan usai sangat mempesona. Ketika masih TK dulu aku sering nyanyi lagu ini (pelangi) bareng temen-temen dipandu oleh guru TK ku.

Orang yang selalu ceria yang selalu membuat muridnya senang sehingga merasa tenang dan aman. Membuat muridnya terbuai kenyamanan hingga tidak perlu memikirkan apa yang terjadi di luar sana, karena menyangka semua permasalahan sudah ada yang akan membereskan. Membuat muridnya ga’ peka dan buta terhadap realita hidup yang sebenarnya. Kenyamanan yang berbuah kemalasan dan kemanjaan.

Hidup memang tak ubahnya seperti pelangi, penuh warna. Ini yang membedakannya dengan idealisme mahasiswa yang hanya mengenal putih atau putih tak ada warna lain. Di kehidupan nyata yang penuh warna kadangkala sikap kompromis diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan, idealisme mahasiswa sama sekali tidak bisa diterapkan dalam kehidupan nyata.

Oleh karena itu, sepertinya mahasiswa juga perlu dikenalkan dengan keberagaman warna yang ada di kehidupan nyata sehingga tidak melulu mengenal satu warna. PUTIH. Karena keberagaman inilah yang membuat hidup menjadi lebih hidup, lebih menarik dan tidak monoton.

Yah, seperti layaknya pelangi kita memang memerlukan matahari dan hujan untuk membuat sebuah dinamika kehidupan yang berwarna-warni. Iringilah selalu perbuatan buruk dengan yang baik karena niscaya pahala akan menghapus dosa.

Hidup hanya sekali dan hanya sebuah persinggahan yang sebentar saja oleh karena itu isi dengan hal-hal yang berguna dan torehkan prestasi yang bisa mengkristal agar dapat dikenang semua orang sepanjang masa..

L's Back (Lanjutannya Death Note: The Last Name)


Abis nonton Death Note & Death Note: The Last Name, jadi jatuh hati ama Death Note nih. Alhasil beberapa hari kemaren kerjaan cuman keluar masuk toko kaset buat nyari Death Note 3, tapi apa daya emang kurang beruntung kayaknya yang dicari tak kunjung ketemu.

Penasaran, akhirnya nyari-nyari resensinya ama trailernya di ‘mbah Google’, dan inpo (gayanya jujuby.corp) yang didapatkan ternyata cukup mengejutkan. Death Note 3 ga nyambung sama sekali dengan 2 film sebelumnya. Untung belum kebeli, bisa rugi Bandar hehehe…

Agak shock c, tapi ada inpo yang menarik juga ternyata ada film Death Note yang asli judulnya ‘L Change The World’. . Ceritanya setelah menyelesaikan kasus KIRA kali ini L berhadapan kembali dengan kasus yang tak kalah seru dan tentunya dengan Shinigami (Death God) yang baru pula. Dan ‘L’ hanya punya waktu 23 hari untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Di film yang sekarang ‘L’ tampak lebih manusiawi, ia berhadapan dengan keputus asaan ketika akan menyerahkan kasus ini pada FBI, lebih care dengan orang – orang di sekitarnya dan yang lebih seru lagi klo di DN & DN: The Last Name ‘L’ terlihat kalem, maka di film ini doi terlihat lebih atraktif dan more action. Pokoknya film yang sekarang ini lebih seru, atraktif dan lebih emosional.

Nah, pokoknya bwt para penggemar DN wajib, musti, kudu, harus nonton d. Film yang masih tetep dibintangi Kenichi Matsuyama sebagai ‘L’ serta disutradarai oleh Hideo Nakata yang sukses dengan film The Ring dan Dark Water ini emang cocok bwt kamu yang suka nonton film2 dgn cerita yang serius..***

DEATH NOTE - Catetannya Dewa Kematian


Kemaren (tepatnya 31/7) baru dapet film dari temen. Film jepang, mulanya sih ga’ minat sama sekali. Apalagi berbau hal mistis, gaib dan ga’ masuk akal. Kesannya film-film kaya gitu cuman ngebodohin orang. Ga ada manfaatnya sama sekali ditonton.

Kesan itu berbalik waktu nonton nih film (DEATH NOTE) pertama kali. Jadi ceritanya, selang sehari setelah dapet nih film, aku coba nonton. Yah, berhubung lagi ga’ ada kerjaan (biasanya juga ga’ ada kerjaan c.. :P). berbekal sedikit pengetahuan jalan cerita filmnya dari mY BrotheR, aku pun ga terlalu susah memahami filmnya.

Film ini bercerita tentang seorang mahasiswa jenius (Yagami Light) yang menemukan note booknya Shinigami (dewa kematian) bernama Ryuk. Siapapun yang namanya ditulis dalam note book tersebut maka dalam 40 detik akan mati terkena serangan jantung (serem kan..). Mengetahui hal tersebut Light dengan idealismenya bertekad untuk menciptakan sebuah dunia baru, dunia tanpa kriminalitas, tanpa kejahatan. Mulailah ia menulis satu persatu nama residivis, dunia pun geger karena peristiwa kematian massal tersebut.

Light mulai memperkenalkan dirinya pada dunia dengan nama KIRA, sebagian orang mendukung tindakannya namun tak sedikit pula yang mengutuk perbuatannya (khususnya polisi) karena KIRA (Light) ternyata tidak hanya membunuh para penjahat tapi juga orang – orang yang tidak sepaham dengannya.

Dan akhirnya, KIRA menemukan rivalnya, seorang detektif jenius yang misterius berinisial L yang dengan analisisnya sampailah ia pada kecurigaan bahwa KIRA adalah Light. Dan pertarungan antara Light dan L pun terus berlangsung hingga klimaksnya yang tragis (tonton Deat Note & Death Note: The Last Name).

Pokoknya film ini keren banget deh, dari dulu Jepang emang ga ada matinya klo dalam masalah kreasi. Mulai dari lifestyle, film, musik, teknologi etc semuanya luar biasa. Walaupun zaman semakin maju namun sepertinya hal tersebut ga mempengaruhi budaya jepang. Setiap kreasi yang berasal dari Jepang pasti punya ciri khas yang langsung bisa dikenali, itulah bukti kalau budaya Jepang udah mengakar dalam masyarakatnya.

Indonesia??

Pasti bisa, bangsa ini bangsa yang besar dengan kekayaan budaya yang luar biasa, bangsa ini pasti mampu menjadi seperti ato bahkan lebih baik dari Jepang. Kita semua bisa bikin Indonesia jadi lebih baik, so jangan menyerah karena harapan senantiasa ada…

Let's Visit Batam


Rasanya ga’ ada yang ga’ kenal Batam sebagai Kota Industri d. Pulau kecil yang tetanggaan ama Singapura ini emang penuh dengan industry dan menjadi salah satu daerah tujuan orang yang mw cari kerja.

Tapi di samping itu semua, ada yang harus diketahui ama semua orang nih. Selain sebagai tempat cari kerja, Batam juga kaya akan tempat yang potensial sebagai tempat wisata. Tahun ini Pemerintah Kota Batam mulai berbenah untuk mensukseskan program Visit Batam 2010, penyebaran logo visit batam dan sosialisasi mulai dilakukan, pembenahan di segala lini juga dikerjakan.

Dukungan dari berbagai pihak juga diperlukan, masyarakat, pemerintah dan pelaku bisnis pariwisata harus bisa bersinergi karena tanpa adanya sinergi tersebut program ini tidak akan berjalan lancar.

Ada beberapa hal nih yang harus diperhatikan agar program ini sukses, yaitu Batam harus punya tempat wisata andalan dan buah tangan yang bisa jadi ciri khas Batam. Karena sejatinya wisatawan itu datang berlibur karena ingin melihat objek wisata & refreshing oleh karena itu tempat wisata andalan wajib dimiliki Batam.

Salah satunya mungkin pengelolaan pantai2 yang bertaburan di Kota Batam, Wisata religi juga bisa jadi andalan Batam, karena fakta membuktikan bahwa Mesjid Raya Batam merupakan Mesjid terindah di Kawasan Asia Tenggara. Selain itu banyak turis India asal Malaysia yang datang ke Batam ga cuman bwt belanja tapi juga bwt sembahyang. Selain itu aku pernah dengar dari temenku kalo di daerahnya (sekitar Batu Besar) banyak penduduk yang menjual kerajinan, Nah itu kalo dikelola pemerintah kan bisa jadi desa wisata juga.

Even tahunan kayak pagelaran seni daerah ato ‘Dragon Boat Race’ juga klo bisa diadakan setiap rutin hingga bisa jadi salah satu daya tarik wisata Batam.

Beside that, oleh-oleh juga menjadi salah satu hal yang wajib disediakan Batam. Karena ketika akan pulang para pelancong tersebut pasti akan membeli oleh2 bwt kerabat sebagai bukti klo dia udah berkunjung ke Batam.

Perbaikan sarana dan prasarana umum juga harus jadi perhatian, dan bwt masyarakat kecil seperti kita dapat berkontribusi dengan cara mulai memelihara lingkungan sekitar kita, membiasakan sikap ramah sehingga ketika tiba waktunya nanti kita sudah terbiasa bersikap demikian dan itu bisa menjadi nilai ++ bagi Batam.

Nah, karena PR yang harus diselesein lebih banyak dari waktu yang kita miliki maka ini bukan saatnya bersantai, Saatnya bekerja. Setidaknya kita bisa turut sedikit memberikan kontribusi bagi Kota Indah yang masih tersaput lumpur ini agar bisa benar-benar indah.

Artist Goes 2 Senayan


Satu lagi fenomena menarik di Pemilu 2009. Tahun depan senayan bakalan bener-bener jadi panggung sandiwara kayaknya. Dapet inpo dari berita sore ini (7/8) ternyata rame artis yang nyalonin diri jadi caleg.

PPP nyalonin belasan artis sebagai calegnya sedangkan PDI P ada dua artis yang diusung Rieke ‘Oneng’ Pitaloka ama Miing Gumelar. PAN juga ga’ ketinggalan nyalonin artis, Demokrat juga ga’ mau kalah tentunya.

Penyakit latah emang sering mewabah di negeri ini, kemaren dulu latah sinetron mistik, trus sinetron religi, abis tu latah korupsi juga merambah negeri ini, sekarang artis latah pengen jadi anggota dewan dan pejabat public (mudah-mudahan ga pada latah niru ‘RYAN SANG JAGAL’).
Fenomena ini emang merupakan simbiosis mutualisme bagi partai dan artis. Mereka sama-sama saling diuntungkan. Partai bisa make artis bwt ngedulang suara sedangkan si artis bisa jadi anggota dewan dengan mudah.

Sebuah keuntungan emang, saat politikus diterpa krisis kepercayaan dari rakyat, artis muncul bak pahlawan kesiangan. Mungkinkah gedung dewan dapat tetap menjadi pembela aspirasi rakyat ato hanya sekedar penghibur bagi rakyat karena berisikan banyak artis.

Menjadi sebuah gelanggang hiburan yang hanya memberikan hiburan sesaat bagi rakyat untuk melepas penat, melupakan segala permasalahan yang telah menghimpitnya seharian layaknya hiburan di televisi. Hanya menjadi obat bius untuk menahan sebentar rasa sakit.

PARAH. Kalau yang diusung memang punya kapabilitas yang mumpuni mungkin masih bisa dimaklumi tapi kalo sekelas Julia Perez yang dijadiin anggota dewan, walahualam. Senayan mungkin jadi tak ubahnya warung remang2 (mudah-mudahan ga ada the next; Max Moein, Yahya Zaini n Al Amin).

Sekali lagi rakyat harus lebih cerdas memilih..!!!

seragam khusus bwt koruptor..


Kabar baru dari KPK, sekarang para koruptor yang berhasil ditangkep KPK bakal make seragam khusus dari KPK. Jadi ntar di persidangan ga’ ada lagi terdakwa korupsi yang make jas dasi ato baju2 bagus lainnya.

Sepakat banget, bwt ngasih efek jera dan efek malu ke para koruptor tu. Klo perlu diarak aja keliling kota biar tambah malu sekalian, Jadi orang – orang yang mw korupsi harus mikir 3000 X sebelum melaksanakan niatnya.

Klo menurut UNITED Nation Convention Against Corruption (UNCAC) korupsi dimasukkin dalam kategori kejahatan luar biasa (extraordinary crime), sehingga perlu perlakuan khusus. Jadi jangan sampai ada pemikiran korupsi tu perbuatan biasa.

Pastinya keputusan pemakaian seragam ini akan ngundang kontroversi, tapi tenang om, aku akan tetap berada di pihak KPK. Orang2 yang protes tu jangan2 juga ngelakuin korupsi, coba diperiksa om.

Hidup KPK ditunggu gebrakan selanjutnya.

Ciayoo 4 KPK


Klo diliat sekarang ini kayaknya KPK lagi On Fire2nya. Kinerjanya luar biasa, beberapa kasus korupsi besar udah terungkap. Meskipun banyak pihak yang bilang klo KPK masih terkesan tebang pilih tapi bagi aku itu udah sebuah gebrakan yang luar biasa. Two Thumbs Up bwt KPK..

Kasus suap Jaksa BLBI terungkap yang kemudian berbuah hukuman 5 tahun penjara dan denda sekitar 250 juta terhadap Ayin (Arthalita Suryani) ‘Si Ratu Lobi’. 6 anggota DPR juga sedang mengalami proses persidangan terkait kasus korupsi mereka (mudah-mudahan dapet hukuman yang setimpal, klo sampe bebas mudah2an aja beneran ada orang yang punya Death Note). Berikut nama-nama mereka; Hamka Yandhu (GOLKAR), Bulyan Royan (PBR), Al Amin (PPP), Yusuf Emir Faishal (PKB), Saleh Djasit (GOLKAR) dan Sarjan Taher (DEMOKRAT) (partai-partai yang harus dipikir 3000 kali sebelum dipilih di 2009) anggota dewan yang saat ini sudah ditangkap KPK.

Back to KPK, mengenai lagi panasnya mesin KPK ini aku punya cerita yang menarik. Jadi ceritanya waktu itu aku kebagian tugas untuk meminta keperluan ke Dinas xxx untuk acara baksos, nah ternyata sampe disana apa yang diminta ga bisa dikabulin. Sedikit penggalan percakapan kami :

Petugas dinas xxx : prosedurnya ga’ bisa gitu

Aku : oh, tapi kemaren bisa pak?

Petugas dinas xxx : ya, yang kemaren tu salah prosedurnya, sekarang ga’ bisa kaya’ gitu lagi. KPK lagi aktif-aktifnya, semua diperiksain

Aku : ???!!??!!

DOOONG, berarti klo KPK ga’ aktif prosedurnya bisa salah.

Nah, cukup membuktikan klo kerja KPK cukup aktif dan efisien dalam memberikan efek ‘shock therapy’. Siplah, pokoknya maju terus KPK. Selamet bwt Om Antashari Azhar yang membuat KPK jadi institusi yang cukup keren. Terus berantas korupsi, aku yakin masih banyak pejabat di gedung dewan yang megah itu melakukan hal kaya’ 6 temannya yang sudah tertangkap.

Ciayoo, semangat terus Om..!!

Jangan Sampai Pendidikan Murah..

Kalimat ini yang selalu aku denger dari direktur tempatku kuliah. Mulanya sempat protes juga, tapi begitu denger penjelasan dari dia protes itupun mulai berkurang dan sekarang malah sependapat dengan pendapat Oom itu.

Pendidikan tu engga mungkin dan engga boleh murah, apalagi gratis. Pendidikan itu mahal karena ilmu tu mahal harganya, buat bayar tenaga pengajar, biaya praktikum bayar staff admin dll. Pendidikan murah akan membuat orang menjadi malas dan bersantai-santai dalam nyelesein sekolahnya trus kualitas pendidikan juga engga terjamin.

Pendidikan emang harus mahal biar bisa berkualitas. Nah, sekarang yang harus diperhatikan ialah sapa yang harus menanggung kemahalan pendidikan ini. PEMERINTAH. Yup, merekalah yang harus menanggung itu semua, dalam UU dah jelas klo anggaran bwt pendidikan 20%, klo itu terealisasi pendidikan kita pasti bisa jadi pendidikan berkualitas.

Tapi berhubung pemerintah kita sampe sekarang blom ada yang pro pendidikan, yah mimpi kayaknya klo ngarepin itu terealisasi.

Jadi yang bisa dilakukan sekarang daripada ngomel2 nuntut pemerintah bikin pendidikan murah yang senantiasa ga ditanggepin dan bikin sakit ati, mendingan belajar yang bener biar pinter trus dapet beasiswa.

Abis tu selesein kuliah jadi orang hebat ato pejabat ato anggota dewan mungkin, trus jangan lupa apa yang dituntut kemaren trus diperjuangin jangan malah sama aja kaya’ pejabat yang diprotes dulu.

Akhirnya jangan pernah ngarepin PENDIDIKAN GRATIS yang paling penting tu PENDIDIKAN BERKUALITAS…

Menerawang Next President of Indonesia

Taon 2009 udah pemilu lagi, berarti harus milih presiden lagi. Yah klo buat aku ga’ masalah sapa aja presidennya yang penting punya visi misi yang baik dan punya kemampuan bwt mewujudkan visi dan misinya tersebut ga cuman OMDO (Omong Doang).

Klo dicermati pola pergantian presiden di Negeri ini ba’da reformasi, ada satu fenomena menarik. Mereka yang ada di puncak kekuasaan negeri ini selalu orang-orang yang dicitrakan sebagai orang yang terzhalimi. Let’s Check it out.

Gus dur naik jadi presiden karena merupakan tokoh yang terzhalimi saat era orde baru, kemudian dilengserkan karena menzhalimi.

Megawati juga tokoh terzhalimi, keluar sebagai partai pemenang pemilu tapi engga berhasil jadi presiden (kasian banget ya). Menjadi presiden setelah lengsernya Gus Dur. Turun karena menzhalimi pula

SBY, muncul sebagai tokoh yang terzhalimi karena Megawati. Ia pun berhasil menarik simpati dan menjadi presiden 2004 – 2009. Namun kembali menzhalimi. Kasus lumpur lapindo yang tak kunjung usai jadi salah satu bukti kezhalimannya.

Sepertinya Fenomena ini terjadi karena Masyarakat kita cenderung disuguhi sinetron yang ceritanya tentang orang terzhalimi, hingga akhirnya terbentuk paradigma bahwa mereka yang terzhalimi harus dikasihani. Dan bentuk belas kasihannya pilih mereka jadi Presiden biar engga zhalimi orang.

Tapi anggapannya salah ternyata, orang yang terzhalimi itu malah lebih berbuat zhalim lagi. Kayaknya mulai sekarang harus dirubah paradigmanya nih.

Nah, sekarang tinggal kita liat sapa tokoh 2009 yang terzhalimi. Mungkin dia presiden negeri ini selanjutnya.

Referensi Bwt Kita..

Hohohoho….

Mw tau rumus nentuin kriteria pemimpin n wakil (kita sebut ‘mereka’ aja y) kita ga’? berikut ini adalah 3 kriteria yang harus dimiliki oleh ‘mereka’ nantinya, kita sebut aj 3C.

Berikut ulasannya :

  1. Clean, ‘mereka’ harus bersih. Baik bersih track recordnya selama ini, bersih moralnya dan tentunya bersih juga penampilannya (yah, ga’ maybe banget kan punya presiden jorok ga’ pernah mandi). Nah, Kriteria ini penting soalnya untuk membangun Negara yang bersih (bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme ama suap menyuap) maka diperlukan pribadi-pribadi yang bersih pula.
  2. Care, selanjutnya ‘mereka’ harus care dengan segala permasalahan rakyatnya. Jangan turun ke pasar, lapas ama ninjau jalan yang rusak pas masa kampanye doang. Kepedulian mutlak harus ada dalam diri pemimpin, karena dengan hal tersebut maka kesejahteraan rakyat akan terjamin.
  3. Competent, maksudnya punya keahlian dalam suatu bidang ato bahasa yang lebih mudahnya profesional gitu. Di Teheran waktu Ahmadinejad masih jadi gubernur disana persoalan kemacetan lalu lintas dapat teratasi dengan baik karena dia seorang sarjana bidang transportasi. Makanya kehadiran ‘mereka’ yang kompeten diperlukan untuk merubah bangsa ini. Intinya berikan suatu permasalahan kepada ahlinya, karena kalo kita nyerahin sesuatu ke yang bukan ahlinya maka tunggu aja saat kehancurannya.

Ok, itu sedikit ulasan tentang kriteria yang harus ada ama ‘mereka’.

Mudah-mudahan bisa jadi referensi bwt kita semua.

SLANK - Gossip Jalanan

Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi… pengawal pribadi

Apa lo tau mafia narkoba
Keluar masuk jadi Bandar di penjara
Terhukum mati… tapi bisa ditunda

Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir2 berceceran
Uang jutaan.. bisa dapet perawan

Kacau balau… kacau balau..
Negaraku ini

Ada yang tahu mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang… habis perkara

Apa bener ada mafia pemilu
Entah gatek ato manipulasi data
Oh jual beli… suara rakyat

Mau tau ga’ mafia di senayan
Kerjaannya tukang buat peraturan
Bikin UUD… Ujung-Ujungnya Duit

Kacau balau… kacau balau..
Negaraku ini

Pernah ga’ denger teriakan allahuakbar
Pake peci tapi kelakuan barbar
Ngerusakin bar… orang ditampar-tampar

Kacau balau… kacau balau..
Negaraku ini

Pengen download lagunya? disini aja

UNTUKMU PARA SAHABATKU II..

A Poem from Gie..

Hari ini aku lihat kembali
Wajah-wajah halus yang keras
Yang berbicara tentang kemerdekaaan
Dan demokrasi
Dan bercita-cita
Menggulingkan tirani
Aku mengenali mereka
yang tanpa tentara
mau berperang melawan diktator
dan yang tanpa uang
mau memberantas korupsi
Kawan-kawan
Kuberikan padamu cintaku
Dan maukah kau berjabat tangan
Selalu dalam hidup ini?

BETAPA PRAGMATISNYA KITA...

“Udah itu gampang, ntar aja”

Kalimat ini sering banget aku denger waktu rapat perencanaan sesuatu. Terlalu menyepelekan sesuatu, hal ini sering banget terjadi.

Kadangkala, saking rapatnya pengen cepet selesai semua digampangkan dan dipikirkan sambil lalu aja. Klo kata she “…just let it flow”.

Terlalu pragmatis, itu yang terjadi pada kita dan orang di sekitar kita (lo aja kali gw enggak…-korban Ruben Onsu-). Pragmatis tu sendiri kasarnya sih ingin cari gampangnya aja. misalnya, jika ada masalah cari solusinya yang gampang aja. padahal engga semua persoalan bisa diselesaikan dengan cara seperti ini.

Nah, kadang hal yang sering disepelekan tu permasalahan teknis. Sibuk memperdebatkan konsep namun menyepelekan hal-hal teknis. Di satu sisi aku seneng karena ini membuktikan kalo ternyata banyak jumlah pemikir di Negeri ini (yah, setidaknya di sekitar ku). Tapi kemudian menjadi aneh karena jumlah orang yang mencari kerja tiap tahun terus bejubel saat bursa kerja digelar.

Muncul pertanyaan kemudian, Negeri ini (boleh dibaca: di sekitarku) kebanyakan pemikir ato pemalas sebenernya?

Nah, ada baiknya sifat pragmatis ini dikurangi sedikit demi sedikit. Perencanaan yang matang akan menentukan tingkat keberhasilan sesuatu, oleh karena itu kurangi hal-hal mendadak pada sesuatu yang tidak bersifat insidental. Kerjakan apa yang bisa dikerjakan hari ini coz ‘a good plan today is better than a perfect plan tomorrow’.

(tulisan ini ditujukan khusus untukku)…