Januari 07, 2009

MENDEKATKAN SEKALIGUS MENJAUHKAN..

Dalam perjalanan saya untuk ngeblog kali ini (dapet tempat baru, di masjid raya. Adem, waktu sholatpun selalu update) saya berjumpa dengan 3 orang yang sibuk dengan handphonenya. Ada yang sibuk bertelepon, berkirim pesan hingga mengutak-atik handphonenya).

Saat ini, handphone memang sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat perkotaan –masyarakat pedesaan juga kayaknya. Hampir setiap orang memilikinya. Ada yang sekedar buat gaya-gayaan, kebutuhan komunikasi, penunjang bisnis dan berbagai alasan lainnya.

Bagi saya sendiri alat yang satu ini amat penting keberadaannya. Ia bisa menjadi penyambung silaturahmi, pemberi nasihat, pelepas penat, bertukar informasi,dan sarana iseng ke orang lain. Ia bisa mendekatkan teman-teman, saudara dan keluarga yang jauh serta menjadi sarana mempererat ukhuwah antar sesama.

Hanya satu hal kebiasaan buruk saya, karena ternyata alat yang bisa mendekatkan yang jauh itu ternyata juga bisa menjauhkan mereka yang sudah dekat.

Kebiasaan buruk saya tersebut adalah ketika bertemu atau berhadapan dengan orang, saya sering memainkan handphone, fokus memperhatikan handphone saya-sekalipun tak ada pesan atau panggilan- dan cenderung mengabaikan orang yang ada di depan saya.

Beberapa kali hal ini terjadi. Sulit sekali rasanya menghilangkan kebiasaan buruk ini. Seringkali saya mengabaikan orang-orang yang memiliki perasaan, ingin dihargai dan memang berharga. Lebih sering menghargai sesuatu yang ternyata hanyalah benda mati.

Betapa ternyata teknologi masih sering dapat mengelabui saya. Membodohi dan memperdaya, sehingga tak tahu mana yang harus dihargai dan mana yang hanyalah benda yang tak begitu berharga.

Tidak ada komentar: